Di puncak krisis COVID-19, 1,4 miliar siswa terjebak di rumah, ketika sekolah-sekolah di seluruh dunia ditutup. Tidak ada yang tahu kapan mereka dapat kembali ke sekolah. Meskipun demikian, banyak pemimpin sekolah telah berusaha menjawab tantangan dan berinovasi untuk mengatasi masalah yang belum pernah terpikirkan ini.
Dalam seri webinar yang berfokus pada praktik yang diadakan pada September 2020 ini, para pemimpin sekolah dari Asia Tenggara menunjukkan bagaimana mereka telah memimpin di tingkat sekolah dan sistem dalam menanggapi gangguan pendidikan yang disebabkan oleh COVID-19, sementara para akademisi kepemimpinan pendidikan terkemuka membahas bagaimana Anda dapat mengadopsi strategi dan saran-saran tersebut untuk sekolah Anda. Seri yang berfokus pada praktik ini bertujuan untuk berbagi praktik baik serta strategi dan kiat yang relevan dan dapat ditindaklanjuti oleh para pemimpin sekolah dan pendidik se-Asia Tenggara.
Bagian 1: Menggerakkan Komunitas Anda
Bagaimana para pemimpin sekolah menggerakkan sumber daya yang ada dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mereka merancang pembelajaran jarak jauh? Pada sesi pertama, kami mengeksplorasi bagaimana para pemimpin sekolah, sebagai tokoh penting bagi sekolah dan komunitas mereka, dapat bekerjasama dengan orang tua dan komunitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang holistik di masa-masa yang tidak pasti ini.
Seri webinar praktikal 3 bagian dari The HEAD Foundation yang bertemakan Kepemimpinan Pendidikan dalam Krisis diluncurkan pada 10 September 2020, dengan diskusi yang menarik mengenai bagaimana pendidik telah menggerakkan komunitas mereka untuk meminimalkan disrupsi pembelajaran akibat pandemi Covid-19. Moderator seri ini, Associate Prof Vicente Reyes Jr dari Nottingham University memulai sesi ini dengan mengingatkan pendengar akan peran pemimpin yang sangat penting dan beraneka rupa, terutama pemimpin pendidikan. Bersama Associate Prof Reyes hadir pula panelis Associate Prof Hairon Salleh dari Singapore’s National Institute of Education, Dr Ronaldo Pozon, Dewan Pengawas Sekolah dari Provinsi Talac di Filipina, dan Bapak Sofiandi Effendi, Kepala Sekolah Menengah Atas Budi Luhur di Indonesia.
Bagian 2: Membimbing Staf Anda
Model sekolah dan pengajaran yang berdasarkan Revolusi Industri —sekolah model pabrik — sudah ketinggalan zaman. Bagaimana para pemimpin sekolah dapat memandang dan mendukung guru, bukan hanya sebagai roda penggerak, tetapi sebagai mitra belajar? Dalam sesi ini, kami melihat apa yang dapat dilakukan pimpinan sekolah untuk mendukung, memotivasi, dan memberdayakan guru-guru disaat mereka harus menyeimbangkan antara pembelajaran jarak jauh dengan kehidupan pribadi mereka.
Bagian kedua dari seri webinar praktikal The HEAD Foundation, Kepemimpinan Pendidikan dalam Krisis, diadakan pada 17 September 2020, dengan tema yang berfokus pada mengayomi staf sekolah selama krisis. Dipimpin oleh moderator Associate Prof Vicente Reyes Jr dari Nottingham University, webinar ini mengupas apa yang telah dilakukan pimpinan sekolah untuk mendukung dan membimbing staf mereka untuk menjadi pemimpin yang efektif, sembari memastikan kesejahteraan mereka.
Kami memiliki tiga pemimpin pendidikan yang inspiratif untuk berbagi wawasan dan pengalaman mereka terkait tema tersebut : Profesor Allan Walker, Kepala Profesor dari International Education Leadership dan Direktur dari Asia Pacific Centre for Leadership and Change di The Education University of Hong Kong; Diany Vency, Direktur Sekolah Kristen Kairos Gracia di Indonesia; dan Domingo Lozande, Guru Penanggung Jawab di Lingunan National High School di Filipina.
Bagian 3 : Menjaga Murid-murid Anda
Terlepas bahwa setiap sekolah dan negara memiliki tantangan dan peluang yang berbeda-beda, panelis kami dipersatukan oleh komitmen teguh mereka untuk memastikan bahwa layanan pendidikan yang esensial, termasuk dukungan mental dan sosial, tersedia untuk semua siswa, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Dalam sesi terakhir ini, kami melihat bagaimana pimpinan sekolah dapat menggunakan teknologi untuk memonitor proses pembelajaran dan kondisi kesejahteraan para siswanya.
Seri webinar praktikal The HEAD Foundation, Kepemimpinan Pendidikan dalam Krisis, ditutup dengan webinar ketiga yang diadakan pada 24 September 2020, dengan tema menjaga murid-murid di masa krisis. Moderator Associate Professor Vicente Reyes Jr dari Nottingham University membuka sesi tersebut dengan mengajak kita berpikir lebih dari sekadar kehilangan pembelajaran, namun juga penurunan dalam kesejahteraan siswa yang disebabkan karena tekanan dan beban dari penerapan model pembelajaran dan gaya hidup yang baru. Ia mengundang para panelis untuk berbagi perspektif dan saran mereka tentang bagaimana, sebagai pemimpin di bidang pendidikan, mereka telah melalui jalan yang tidak pasti dan menciptakan caranya sendiri untuk memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi para pelajar muda dalam krisis ini. Panel terdiri dari Jaida Malonzo, Kepala Sekolah Utama di Sekolah Dasar Batino di Filipina, Caroline Widjanarko, Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Tzu Chi di Indonesia, dan Associate Professor David Ng, Wakil Dekan Bidang Kualitas Akademik di National Institute of Education (NIE), Singapura.
Sebagai tindak lanjut dari seri webinar, dengan bangga kami mengumumkan peluncuran buku ‘Buka-Bukaan: Pemimpin Pendidikan di Masa Krisis’. Buku yang ringkas dan informatif ini menyatukan ide-ide yang didiskusikan selama seri webinar yang kami harap dapat menginspirasi para kepala sekolah di Asia Tenggara, yang semuanya sedang bergulat dengan tantangan berupa disrupsi sistem pendidikan yang diakibatkan oleh krisis yang sedang terjadi saat ini.
